Korban Pembegalan Enggan Lapor Polisi
Photo ilustrasi |
INDRAMAYU – Aksi pembegalan motor masih sering terjadi di Indramayu. Seperti yang terjadi di kecamatan Kedokanbunder pekan lalu. Namun korban enggan melapor ke polisi, karena korban takut dimintai biaya pelaporan kepada polisi. Sehingga korban hanya bisa pasrah dan lapor ke pihak desa.
Seperti yang dialami oleh, Joni (38) warga desa Kaplongan, Kecamatan Kedokanbunder, ia menjadi korban aksi begal motor yang terjadi di jalan raya Kedokanbunder pada Kamis pekan lalu kemarin sekitar pukul 06.00 WIB, saat akan pergi ke pasar bersama istrinya.
“Saya bersama istri, langsung dipepet tiga motor metic memaksa merebut kunci dengan mengacungkan celurit dan golok. Ada lima orang, semuanya pakai cadar,” ungkap Joni, Selasa (14/06/16).
Dikatakannya, saat peristiwa pembegalan tersebut terjadi, situasi sedang sepi karena masih pagi, namun tiba-tiba datang segerombolan orang bercadar tanpa diduga.
“Padahal tadinya sepi, kok tiba-tiba mereka datang memalang motor saya. Istri saya sempat tarik-tarikan motor dengan begal. Saya diancam dibacok, sehingga saya menceburkan diri ke sungai,” Jelasnya
Hingga kejadian itu, Joni tidak bisa berbuat apa-apa, lemas dan pasrah. Ia tidak melaporkan ke kepolisian setempat karena takut akan dimintai biaya oleh pihak kepolisian.
“Saya gak lapor ke polisi soal pembegalan tersebut, percuma saja, buktinya begal masih banyak berkeliaran di Kedokanbunder, dan tindaklanjut dari polisi juga tidak ada,” Tuturnya
Selain itu, Joni juga menceritakan bahwa desanya sangat tidak aman, tetangganya pun belum lama ini juga motornya dibegal di tempat yang sama.
“Iya sekarang sangat tidak aman, bahkan kemarin ada yang motornya hilang di garasi,” ungkapnya.
Dengan kejadian tersebut, ia meminta kepada aparat kepolisian agar dapat menjamin rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang ada di kedokanbunder agar kasus seperti itu tak terulang kembali.
“Semoga saja dari pihak kepolisian dapat menangkap dan menindak tegas para pelaku begal,” pungkasnya.
Sumber cirebontrust