Warga Indramayu sudah sadar akan bahaya Merokok
photo okezone |
Yahya menjelaskan, dari 100 persen terbagi menjadi 5 persen perokok pemula atau para pelajar mulai dari SD hingga SMA, sebanyak 45 persen perokok dan 50 persen perokok pasif.
Ia mengaku dalam upaya peduli asap rokok, Pemerintah Indramayu (Pemkab) Indramayu mendorong untuk pembentukan kawasan tanpa rokok. Jadi nanti masyarakat tidak merokok di tempat umum, Pemkab akan menyiapkan tempat khusus.
"Kami pun melarang untuk merokok di area perkantoran, sekolah dan area yang rentan bagi masyarakat untuk menghirup asap rokok," kata dia, Sabtu (16/4/2016).
Yahya menuturkan, banyaknya perokok pemula disebabkan berbagai faktor yang salah satunya adalah pergaulan dan latar belakang orang tua, misal bagi mereka yang orangtuanya menjadi buruh migrant atau yang keluarganya tidak utuh.
"Dampaknya bagi perokok pasif di antaranya kanker panyudara, kanker serviks, saluran pernapasan, paru-paru , kanker laring dan penyakit lainnya," tandasnya.
Lihat Versi Video
Sumber : Okezone