-->

Karnaval Budaya di FESTIVAL CIMANUK 2015

FESTIVAL CIMANUK adalah brand untuk sebuah helaran budaya yang berkaitan dengan Hari Jadi Kabupaten Indramayu–yang jatuh pada tanggal 7 Oktober. FESTIVAL CIMANUK merupakan grand design yang mencakup banyak event, di antaranya, Kirab Pusaka, Pameran Pembangunan, Expo Pendidikan, Lomba-lomba (baik yang bersifat lomba prestasi maupun hiburan), Festival Kuliner, Pameran Pusaka dan Benda-benda Purbakala, Pasar Seni, Alimpaido, Visiting Heritage, Kegiatan Sosial, dan Karnaval Budaya. Di antara beberapa kegiatan, Karnaval Budaya merupakan event primadona dan icon yang kerap terapresiasi oleh masyarakat Indramayu. Oleh karenanya Karnaval Budaya dapat juga tersebut sebagai FESTIVAL CIMANUK.
Karnaval Budaya atau FESTIVAL CIMANUK yang digagas dan diusung oleh Dewan Kesenian Indramayu (Leading Sector Disporabudpar Indramayu) di tahun 2015 merupakan rangkaian arak-arakan budaya yang dalam kesempatan ini terkemas dan tersajikan secara beda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
FESTIVAL CIMANUK 2015 yang diikuti oleh peserta dari tiap-tiap (mewakili) kecamatan (31 kecamatan), Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) dan BUMD, Penari Klana Udeng, Komunitas Jangkungan (Egrang), PCD (Polisi Cilik Dermayu), lembaga pendidikan, serta 1000 Gadis Ngarot (Kasinoman Wadon/ Awewe). Yang terakhir merupakan icon dalam FESTIVAL CIMANUK 2015.
Tiap-tiap peserta (perwakilan kecamatan dan OPD) menyajikan secara visual bertemakan jenis kesenian maupun ritus yang merupakan potensi seni dan budaya di kecamatan masing-masing. Dalam kesempatan ini tersajikan jenis kesenian maupun ritus (adat) sejumlah 31 jenis, yaitu, Ngarot, Klana Udeng, Berokan, Sintren, Sandiwara, Tarling, Sampyong, Genjring Umbul, Jaran Cecek atau Jaran Lumping, Tayub, Randu Kentir, Rudat, Ronggeng Ketuk, Ronggeng Slerek, Bleknong, Jaringan, Mapag Tamba, Mapag Sri, Sedekah Bumi, Baritan, Ider Desa (Tanah), Ngunjung, Brai, Bobot Penganten, Wayang Kulit, Wayang Golek Cepak, Nadran, Kebo Ngamuk, Memanukan, Renteng, Jidur, dan Topeng.
FESTIVAL CIMANUK yang memunculkan icon 1000 (seribu) Gadis Ngarot mewajibkan peserta melakukan demonstrasi/display di beberapa titik selama 2-3 menit. Dilanjutkan kemudian melakukan parade pada malam harinya di sepanjang jalan Siliwangi dan Veteran (area sungai Cimanuk).

0 komentar:

Post a Comment test